IGD: (0321) 874247 | Operator: (0321) 860074 | WA: 081336937743 amalsholeh@rsi-jombang.com

Apa benar, penderita hipertensi tidak boleh mengkonsumsi garam ?

Yuk kita bahas!!!

Apa itu Hipertensi?

Hipertensi merupakan keadaan ketika Tekanan Darah sistolik sama dengan atau di atas 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik sama dengan atau diatas 90 mmHg.

Apa saja penyebab hipertensi?

Penyebab hipertensi ada 3.

1. Esensial (penyebab tidak diketahui)

2. Primer (disebabkan gaya hidup, diet yang buruk, kebiasaan merokok, kelebihan berat badan atau obesitas, kurang aktifitas fisik)

3. Sekunder (disebabkan penyakit lain, seperti diabetes nefropati, penyakit ginjal, penyakit jantung serta kondisi kehamilan)

Lantas, bagaimana diet yang sarankann untuk penyakit hipertensi???

Penyakit hipertensi bisa di atasi dengan Diet DASH.

Diet DASH singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Diet ini menyarankan konsumsi makanan rendah lemak jenuh, kolesterol, dan lemak total, serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Diet ini dipercaya dapat mengontrol tekanan darah.

Tujuan Diet:

1. Menurunkan tekanan darah

2. terapi penurunan berat badan

3. terapi penurunan kadar kolesterol

Syarat dan Prinsip Diet:

1. Energi cukup. Jika berat badan berlebih disarankan diet rendah kalori dan berolahraga.

2. Protein cukup. Menyesuaikan kebutuhan pasien

3. Karbohidrat cukup. Menyesuaikan kebutuhan pasien

4. Lemak jenuh dan kolesterol dibatasi.

– Lemak jenuh seperti kelapa, minyak sapi, mentega, minyak kelapa, minyak kelapa sawit, santan, keju krim.

– Kolesterol seperti jeroan, otak, gajih, kepiting, udang, cumi, telur puyuh, susu sapi.

5. Asupan natrium dibatasi < 2300 mg/hari atau 1 sendok teh per hari.

6. Asupan kalium 4700 mg/hari misalnya sayuran dan buah-buahan per 100 gram.

7. Asupan kalsium >800 mg/hari misalnya susu bubuk skim atau rendah lemak, teri, sayuran seperti brokoli, kale, pokchoy, kacang-kacangan seperti almond.

8. Asupan magnesium 240 – 1000 mg/hari seperti bayam, brokoli, ikan salmon, pisang, alpukat, kacang almond dan kacang kedelai.

9. Apabila ada penyakit lain selain hipertensi maka diet harus disesuaikan.

Apa saja makanan yang di anjurkan dan yang tidak dianjurkan pada penderita hipertensi?

Makanan yang dianjurkan: nasi gandum utuh, kentang, singkong, ikan, daging unggas tanpa kulit, telur maksimal 1 btr/hari, kacang-kacangan segar, semua sayuran segar, semua buah segar, air putih, susu rendah lemak, rempah-rempah, bumbu segar.

Makanan yang tidak dianjurkan: biskuit yang diawetkan dengan natrium, nasi uduk, daging merah bagian lemak, ikan kaleng, kornet, sosis, ikan asap, ati, ampela, kacang yang diawetkan dengan natrium, sayur kaleng yang diawetkan dengan natrium, asinan sayur, buah-buahan kaleng, asinan dan manisan buah, margarin, mentega, mayonaise, vetsin, kecap, saus dan bumbu instan.

By Rizka Fauziyah Nurvidya, A.Md.Gz

Referensi;

Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan Asosiasi Dietisien Indonesia. Buku Penuntun diet dan Terapi Gizi Edisi 4. Jakarta. EGC, 2019